Bupati Jeneponto Lepas 450 Prajurit Yonif 726/Tamalatea ke Papua Selatan

Jeneponto.-  Bupati Jeneponto Drs. H. Iksan Iskandar, M.Si., bertindak selaku Inspektur Upacarapada upacara pelepasan Prajurit Yonif 726/Tamalatea Satgas Pamtas Statis RI-PNG di wilayah Provinsi Papua Selatan.  Upacara yang turut dihadiri Dandim 1425 Jeneponto, Kajari jeneponto, Wakapolres dan undangan lainnya tersebut berlangsung di Lapangan Ibrahim Tulle Mako Yonif 726/Tamalatea, Kelurahan Bulujaya Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto. Selasa, 11/07/2023.

Dalam amanatnya, Bupati menyampaikan menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh Prajurit Yonif 726/Tamalatea yang mendapat kepercayaan dari Bangsa dan Negara, untuk melaksanakan tugas mulia menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI.

Dikatakannya bahwa tugas Operasi merupakan suatu wujud nyata pengabdian dan kehormatan bagi seorang prajurit kepada negara dan bangsa yang kita cintai ini. Jaga kehormatan dan nama baik satuan Yonif 726/Tamalatea yang kita cintai dan banggakan ini. Sebisa mungkin hindari perbuatan yang tidak terpuji, patuhi hukum dan junjung tinggi adat istiadat yang berlaku di tempat tugas.

"Apabila ada kesempatan manfaatkan untuk berbagi ilmu kepada masyarakat pribumi dalam berbagai bidang seperti bertani, berkebun dan bercocok tanam yang dapat memberi manfaat bagi peningkatan kesejahteraan mereka sehingga menambah rasa persaudaraan dan semangat nasionalisme. Taati dan patuhi setiap perintah dari pimpinan dan jaga kekompakan serta solidaritas sesama rekan prajurit," ungkapnya.

Diharapkannya pula agar para Prajurit menjaga  kesehatan  dan  waspada terhadap berbagai penyakit endemik seperti malaria dan penyakit yang sifatnya menular seperti HIV/AIDS. 

"Kita semua berharap dalam pelaksanaan tugas Satgas Yonif 726/Tamalatea dapat berjalan dengan berhasil, lancar, aman dan lengkap, berangkat 450 orang dan kembali 450 orang tanpa ada kekurangan suatu apapun, karena keluarga akan selalu menunggu di rumah, dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, kemampuan lahir dan batin, petunjuk dan lindungan-Nya kepada Personil Satgas Yonif 726/Tamalatea, dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.”  tutup Iksan Iskandar. (*)