JENEPONTO; Sekretaris
Daerah Kab. Jeneponto, Dr. dr. H. Muh. Syafruddin Nurdin, M.Kes., memimpin apel
gabungan Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Jeneponto. Sebanyak 14 PD mengikuti
apel tersebut yang bertempat di Halaman Kantor Bupati Jeneponto, Senin, 07 Juni
2021.
Sesuai jadwal yang
beredar dari BKPSDM Jeneponto, apel gabungan ini akan digelar secara bergilir
di lima tempat hingga tanggal 14 Juni 2021, sebagai salah satu evaluasi dan upaya
membangun kedisiplinan ASN di masa pandemi covid 19.
Dalam kesempatan tersebut,
Syafruddin Nurdin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada ASN
yang hadir mengikuti apel meskipun kehadiran ASN rata-rata baru mencapai 70%.
Disampaikannya juga
terkait hasil pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun
2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan R.I. yang masih meraih predikat Opini Wajar
Dengan Pengecualian (WDP).
“Ada lima akun yang
menjadi point pemeriksaan oleh Tim BPK. Dan empat akun sudah dinilai baik yakni
tata kelola keuangan, aset, piutang, kewajiban dan sisa satu akun yang masih
perlu perbaikan, yakni ketekoran Kas dan kita optimis setelah akun ini
diperbaiki, tahun depan kita akan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian”,
ujarnya.
Mendukung upaya WTP ini,
disebutnya pula terkait pentingnya membangun integritas, loyalitas dan moralitas bagi pengelola keuangan,
khususnya bagi para bendahara.
Di tempat yang sama, Sekda
juga menegaskan terkait pembinaan etika dan prilaku ASN. “Hari Rabu yang lalu
(02/06) Tim Kode Etik ASN Jeneponto telah melakukan sidang kode etik terhadap
14 orang ASN terkait adanya prilaku yang dinilai tidak patut dicontoh dan tidak
layak dilakukan selaku aparatur, dan ini mereka akui”, ungkapnya.
Dijelaskannya bahwa
ASN dituntut untuk menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat. Menunjukkan attitude yang empati dan santun serta
mematuhi etika dalam berorganisasi.
“Kita
ini diikat oleh aturan kode etik. Jangan pertontonkan hal yang tidak
sepantasnya bagi publik. Jadilah teladan yang baik. Tidak boleh pula ada ego
dalam organisasi. Hormati pimpinan dan posisikan diri selaku bawahan. Pimpinan
juga harus santun kepada bawahan. Begitulah siklusnya. Dan hidup ini berputar,
ada sequel di dalamnya. Diibaratkan
burung saat hidup, ia memakan ulat, tetapi ketika burung sudah mati, maka ulat
yang balik memakannya”, pesannya.
Dalam apel tersebut,
disinggungnya juga terkait pencairan Gaji 13 dan Tambahan Penghasilan Pegawai. “Hari
Rabu depan insya Allah Gaji 13 cair, demikian halnya dengan TPP kita target cair
minggu ini. Tim TPP secepatnya rapat untuk tuntaskan hal ini”, pintanya.
Sekda juga mengapresiasi
jajaran Inspektorat atas gerakan shalat
berjamaah yang sudah menjadi rutinitas. Menurutnya, hal ini patut dicontoh.
Apapun alasannya ketika tiba waktu shalat, tinggalkan dulu aktivitas lain.
Insya Allah pekerjaan akan berkah dan bernilai ibadah, dan ini sekaligus
sebagai wujud dukungan terhadap Jeneponto yang Religius.
“Mari
kita terus bersemangat. Berikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Bangun
sinergi dan komunikasi. Tingkatkan terus disiplin dan kinerja pemerintahan”,
tutup Syafruddin Nurdin. (***)