Mulai Hari ini Ada Teror di Bioskop, Anda Ditunggu Nenek Penghuni Bukit "De Toeng"

JENEPONTO.- Menggandeng bintang Kartika Waode Sari dan Sean Hasyim,  Film “De Toeng” Misteri Ayunan Nenek horor terbaru produksi sineas Sulawesi Selatan, Turatea Production,  akan serentak tayang di jaringan studio 21 dan XXI di Indonesia, Kamis 11 Februari 2021.

Dilansir dari sejumlah media, Film De Toeng ini menceritakan tentang Kartika Waode yang  berperan sebagai Hanum,  istri dari Sean Hasyim. 

Sean Hasyim yang pernah bermain di Film Ketika Cinta Bertasbih, Air Mata Terakhir Bunda  dan Genteng-Ganteng Serigala  memerankan dokter keturunan Makassar, yang ditugaskan ke Jeneponto, salah satu daerah Kabupaten di Sulawesi Selatan.

Sang dokter ikut membawa istrinya, Hanum dan seorang putrinya, Rania anak pertama pasangan dokter yang berusia 7 tahun ke Jeneponto.

Rania inilah yang selalu bertemu dengan ‘nenek’ penghuni Bukit Toeng.

“Ini thriller horor yang tak ada darah, tak ada hantu atau pocong gentayangan. Ini murni mengangkat budaya dan cerita rakyat di Jeneponto,” papar sang sutradara Bayu Pamungkas, yang memberi sedikit bocoran dan plot film De Toeng ini.

De Toeng, adalah film yang 90 persen syutingnya di Jeneponto. Dari sekitar 26 pemain, dan puluhan pemain figuran asal Jeneponto, para pemain pendukung utama dari Makassar, dengan berlatar belakang mitos bukit Toeng (ayunan).

Bukit Toeng terletak di Kampung Tanetea, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, sekitar 30 km sebelah barat kota kabupaten Jeneponto.

Di daerah ini, ada mitos seorang nenek baik hati, yang sering mendendangkan lagu pengantar tidur kepada anak dan cucunya di ayunan.

 “Saya ingin memperkenalkan horor yang bertutur dari cerita kuat sehingga saya menghindari adegan yang tiba-tiba apalagi suara keras yang mengagetkan dan justeru noise,”beber Bayu. 

“Saya ingin ketakutan itu merambat pelan dan perlahan dengan imajinasi penonton berada pada titik adegan yang dituju sehingga suasana tegang dan menakutkan karena ceritanya,” sambungnya.

Sementara sang produser yang seorang budayawan kawakan dan juga politisi Sulawesi Selatan asal Jeneponto, Asmin Amin memastikan semua orang turatea dan nasional akan nonton di 126 layar yang dijanjikan.

“Tayang di 3 bioskop saja untuk semua show dipastikan tiket sudah sold out di dua hari Kamis dan Jumat di Kota Makassar belum lagi kota lainnya sehingga angka 9 ribu penonton untuk hari pertama tayang Kamis 11 Februari akan tercapai, Insya Allah,” kata Asmin Amin optimis.

Ayo penikmat film, Anda ditunggu nenek De Toeng di bioskop kesayangan untuk mencoba ayunannya. (*jy)