Jeneponto.- Selasa, 30 Juli 2024, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi melakukan kunjungan kerja ke Jeneponto. Kapolda disambut oleh Pj. Bupati Junaedi, Forkopimda, Sekda, Pimpinan DPRD, Pimpinan Perangkat Daerah, ASN, Anggota Polri, TNI dan ratusan masyarakat di Halaman Kantor Bupati Jeneponto.
Berbagai rangkaian acara dilaksanakan seperti pemberan Bantuan Sosial ke warga, Hadiah Umroh, Pasar murah, peresmian sumur bor dan rumah tidak layak huni.
Kapolda mengatakan bahwa selain menjadi wadah silaturrahmi, kegiatan ini juga memastikan pihak kepolisian menjunjung tinggi netralitas Polri dalam menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Wakil Walikota.
“Polri akan tetap berada di tengah, dan saya pastikan jajaran kepolisian daerah Sulawesi Selatan menjunjung tinggi netralitas Polri, kami bersama-sama dengan unsur TNI dan pemerintah daerah akan mengawal masyarakat untuk menyalurkan aspirasi politiknya,” tegasnya.
Disampaikannya pula bahwa dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan nyaman dan mengawal Pilkada, Polda Sulsel akan menggelar operasi Mantap Praja Pallawa.
“Menghadapi pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, saya informasikan bahwa mulai 1 Agustus, Polda Sulsel sudah mulai menggelar Mantap Praja Pallawan 2024-2025, yang bertujuan untuk mengamankan seluruh tahapan Pilkada,” ungkap Andi Rian.
“Saya juga mengajak kita semua, mari kita bergandengan tangan untuk sama-sama menjaga situasi di wilayah kita masing-masing agar tetap aman dan kondusif,” ajaknya.
Menurutnya, Pilkada 2024 harus berlangsung hangat, karena pemilih dan yang akan dipilih saling mengenal dan saling membutuhkan, untuk itu beda pilihan tidak boleh memutus hubungan silaturahmi dan tali persaudaraan.
“Silahkan tentukan pilihan mana yang terbaik, yang berkegiatan tetap saja berkegiatan dengan aman, kita salurkan pilihan sesuai dengan kata hati yang terbaik,” ujarnya.
Kapolda Andi Rian juga berharap agar masyarakat Jeneponto yang sudah memenuhi persyaratan menjadi wajib pilih agar tidak golput.
“Saya juga berharap jangan ada yang golput, datang di tempat pemungutan suara untuk menyalurkan hak suaranya,” harap Irjen Andi Rian R Djajadi. (*)
