Jay-Reporter

/KOMINFO-News:

Puncak perayaan Hari Jadi Jeneponto ke-156 berlangsung di Lapangan Parang Passamaturukang Bontosunggu Kabupaten Jeneponto,  Rabu (1 /5/2019), yang dihadiri  oleh  Bupati, Wabup, unsut Forkompimda, Ketua dan Anggota DPRD, Sekda dan jajaran Pemda,  Pimpinan ORMAS dan OKP,  dan ratusan tamu undangan  lainnya dan masyarakat yang menempati tribun dan tenda yang disiapkan panitia.

Hari Jadi kali ini diperingati dengan tema, *Dengan semangat Hari Jadi Jeneponto ke-156, Kita Ciptakan Harmonisasi Menuju Jeneponto Smart*.

Dalam acara tersebut,  Gubernur diwakili Pj. Sekda Provinsi Sulawesi Selatan,  Ashari Fakhsirie Radjamilo.

Sejarah singkat lahirnya Jeneponto dibacakan oleh sesepuh, budayawan yang juga mantan Anggota DPRD Jeneponto, H. Suaib Sewang.

Dalam sambutannya, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar antara lain menjelaskan bahwa tahun 2019 ini merupakan tahun pertama kepemimpinanya bersama Paris Yasir di periode 2018-2023. "Periode ini kita mengusung visi JENEPONTO SMART 2023, yang mengandung arti bahwa daerah ini harus mampu berdaya saing, maju, religius dan berkelanjutan. Makna lain bahwa saat ini dan ke depan kita akan kembangkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang berbasis teknologi informatuka", jelasnya. 

Ditambahkannya bahwa Jeneponto memiliki sumber daya alam yang sangat potensial. Geografisnya terletak pada 3 kawasan. Di pesisir dengan potensi ikan, rumput lau, garam dan potensi kelautan lainnya. Di dataran ada areal persawahan dan pertanian yang luas, industri dan energi terbarukan. Di pegunungan dengan potensi perkebunan, kopi, coklat, sayur mayur dan palawija. Akan dikembangkan pula kawasan wisata Rumbia serta pengembangan PLTB Tolo 1. "Ini harus kita kelola bersama untuk membangun daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat", harap Bupati.

Bupati juga mengajak seluruh warga turatea dimanapun berada untuk bersama-sama membangun peran dalam memajukan daerah ini.

Pj. Sekda Provinsi Sulsel, Ashari Faksirie Rajamilo membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulsel sekaligus membubuhi paraf pada  prasasti dan penyerahan bantuan kepada Pemda Jeneponto yang nilainya 44 milyar rupiah dari Gubernur Sulsel. Bantuan tersebut diperuntukkan untuk pembangunan beebagai sektor di daerah yang berjuluk Bumi Turatea ini. 

Perhelatan puncak hari jadi  ditutup dengan penyerahan penghargaan dan atraksi seni dan budaya dari komunitas seni Jeneponto.(*)