Kabupaten Jeneponto
Lambang Kabupaten Jeneponto | |
Peta lokasi Kabupaten Jeneponto di Sulawesi Selatan Koordinat: 5.23'12"-5.42'1,2 LS dan 119.29'12"-119.56'44,9" BT | |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Dasar hukum | - |
Tanggal peresmian | 1 Mei 1867 |
Ibu kota | Bontosunggu |
Pemerintahan | |
-Bupati | Drs. H. Iksan Iskandar, M.Si |
-Wakil Bupati | H. Paris Yasir, SE |
Luas | 749,79 km2 |
Populasi | |
-Total | 359.787 jiwa (2017) |
-Kepadatan | 457 jiwa/km2 |
Demografi | |
-Kode area telepon | 0419 |
Pembagian administratif | |
-Kecamatan | 11 |
Simbol khas daerah | |
Situs web | http://www.jenepontokab.go.id/ |
Kabupaten Jeneponto (Lontara : ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨍᨙᨊᨙᨄᨚᨈᨚ) adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Ibu Kota Kabupaten Jeneponto adalah Bontosunggu. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 749,79 km2. dengan jumlah penduduk sebanyak 359.787 Jiwa (tahun 2017).
Sejarah
Pertama November 1863 , adalah tahun berpisahnya antara Bangkala dan Binamu dengan Laikang. Ini membuktikan jiwa patriotisme Turatea melakukan perlawanan yang sangat gigih terhadap pemerintah Kolonial Belanda. Tanggal 29 Mei 1929 adalah pengangkatan Raja Binamu . Tahun itu mulai diangkat “Todo ” sebagai lembaga adat yang refresentatif mewakili masyarakat. Tanggal 1 Mei 1959, adalah berdasarkan Undang -undang No . 29 Tahun 1959 menetapkan terbentuknya Daerah Tingkat II di Sulawesi Selatan, dan terpisahnya Takalar dari Jeneponto. Sulawesi Selatan, dan terpisahnya Takalar dari Jeneponto.
Kedua Tanggal 1 Mei 1863, adalah bulan dimana Jeneponto menjalani masa-masa yang sangat penting yaitu dilantiknya Karaeng Binamu , yang diangkat secara demokratis oleh “Toddo Appaka ” sebagai lembaga representatif masyarakat Turatea. Mundurnya Karaeng Binamu dari tahta sebagi wujud perlawanan terhadap pemerintah kolonial Belanda
Lahirnya Undang Undang No. 29 Tahun 1959 Diangkatnya kembali raja Binamu setelah berhasil melawan penjajah Belanda. Kemudian tahun 1863, adalah tahun yang bersejarah yaitu lahirnya Afdeling Negeri- negeri Turatea setelah diturunkan oleh pemerintah Belanda dan keluarnya Laikang sebagai konfederasi Binamu. Tanggal 20 Mei 1946, adalah simbol patriotisme Raja Binamu (Mattewakkang Dg Raja) yang meletakkan jabatan sebagai raja yang melakukan perlawanan terhadap pemerintah Belanda . Dengan Demikian penetapan Hari Jadi Jeneponto yang disepakati oleh pakar pemerhati sejarah, peneliti, sesepuh dan tokoh masyarakat Jeneponto, dari seminar Hari jadi Jeneponto yang berlangsung pada hari Rabu, tanggal 21 Agustus 2002 di Gedung Sipitangarri , dianggap sangat tepat, dan merupakan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Geografi
Secara geografis, Kabupaten Jeneponto terletak di 5°23'- 5°42' Lintang Selatan dan 119°29' - 119°56' Bujur Timur. Kabupaten ini berjarak sekitar 91 Km dari Makassar. Luas wilayahnya 749,79 km2 dengan kecamatan Bangkala Barat sebagai kecamatan paling luas yaitu 152,96 km2 atau setara 20,4 persen luas wilayah Kabupaten Jeneponto. Sedangkan kecamatan terkecil adalah Arungkeke yakni seluas 29,91 km2.
Topografi
Kondisi topografi Kabupaten Jeneponto pada bagian utara terdiri dari dataran tinggi dengan ketinggian 500 sampai dengan 1400 meter diatas permukaan air laut (mdpl) yang merupakan lereng pegunungan Gunung Baturape - Gunung Lompobattang. Sedangkan bagian tengah berada di ketinggian 100 sampai dengan 500 mdpl dan pada bagian selatan merupakan pesisir serta dataran rendah dengan ketinggian antara 0 sampai dengan 100 mdpl. Karena perbatasan dengan Laut Flores maka Kabupaten Jeneponto memiliki pelabuhan cukup besar yang terletak di desa Bungeng.
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar |
Selatan | Laut Flores |
Barat | Kabupaten Takalar |
Timur | Kabupaten Bantaeng |
Pemerintahan
Daftar Bupati
Kecamatan
- Arungkeke
- Bangkala
- Bangkala Barat
- Batang
- Binamu
- Bontoramba
- Kelara
- Rumbia
- Tamalatea
- Tarowang
- Turatea
Ekonomi
Pasar
- Pasar Gantinga
- Pasar Karisa
- Pasar Tamanroya
- Pasar Boyong
- Pasar Allu
- Pasar Tarowang
- Pasar Togo-Togo
- Pasar Bulujaya
Pariwisata
- Pantai Bonto Ujung
- Pantai Karsut
- Boyong Water Park
- Birtaria Kassi
- Lembah Hijau Rumbia (LHR)
- Air Terjun Bossolo
- Pantai Tamarunang
- Kawasan Bakau Tarowang
- Pantai Garassikang "Batu Sipinga"
- Teluk Mallasoro
- Loka Camp
- Pacuan Kuda
- Kawasan Turbin PLTB
- Coto Kuda dan Sop Konro (Wisata Kuliner)
- Nasi Lemmang (Wisata Kuliner)
INDUSTRI
- Industri Garam Rakyat
- Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Punagayya
- Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo 1
- Industri Kecil Gula Merah
Media
Televisi
- Turatea TV (siaran percobaan)
Radio
Stasiun radio di Kabupaten Jeneponto antara lain:
- Radio Swara Buana Turatea FM 96.2
- Radio Pemda-Turatea FM 93.7