KOMINFO-News.

Wakil Bupati Jeneponto H. Paris Yasir mengatakan bahwa kehadiran Syekh Imam Mesjid Gaza di mesjid Agung merupakan berkah tersediri bagi daerah ini.

Wakil Bupati ucapkan selamat datang dibutta Turatea atas kehadiran Syekh di Mesjid Agung dan berharap dapat memberi pencerahan kepada seluruh jamaah jumat, harapnya.

Lanjut H. Paris Yasir menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Palestina ke Syekh. Dia gambarkan bahwa di Palestina sangat berbeda dengan situasi di negara kita khususnya Kabupaten Jeneponto dimana masyarakat disana terus berjuang untuk jihad bagi negaranya. 

Ini yang disampaikan Wakil Bupati Jeneponto saat memberi sambutan penerimaan dan tabligh akbar Syekh Shuhaib Mazin Ahmad Qanu  dengan tema Al-Quran Solusi Problematika Ummat di Mesjid Agung Jumat (7/2/2020).

Dalam tauziahnya Syekh Shuhaib merasa bahagi berada ditengah tengah seluruh jamaah yang menurutnya  begitu antusias mengikuti tabliq akbar.

Lanjut Syekh katakan kita adalah saudara baik di Indonesia maupun saudara kita Palestina, dan  berharap terus mendoakan agar palestina terbebas dari Zionis.

Menurutnya masa lampau  saat muslimin masih sedikit jumlahnya banyak diberikan pertolongan, namun sebaliknya saat muskim begitu banyak cenderung pertolongan lebih sedikit. 

Ini artinya ummat muslim harus kembali ke Al-quran sebagai solusi menangani problematika ummat agar Allah SWT tetap memberi pertolongan dan perlindungan, ungkap Syekh Shuhaib.

Informasi yang dihimpun dari panitia pelaksana Tabliqh Akbar bahwa Syekh Shuhaib Mazin Ahmad Qanu, alumni

Sarjana Ushuluddin Universitas Islam Gaza,  Imam serta Khatib dikementerian Wakaf Gaza dan Pemegan Sanat Qiraah dengan riwayat qiraah.

Syekh Shuhaib akan berada di Kabupaten Jeneponto sampai hari Sabtu, Insya Allah akan kembali Tabliq Akbar dibeberapa tempat salah satunya di Pesantren Kecamatan Tarowang. (*).

*ibrah