Jeneponto.- Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Jeneponto, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Bahtiar Baharuddin bersama rombongan di sambut oleh Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, unsur Forkopimda, Sekda, Ketua TP PKK, Hj Hamsiah Iksan serta sejumlah pimpinan Perangkat Daerah, para Camat dan beberapa kepala Desa dan Kelurahan di rumah jabatan Bupati Jeneponto.
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar dalam sambutan menyampaikan, kunjungan kerja Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin merupakan pertama kali mengunjungi Butta Turatea,”Selamat datang di Bumi Turatea Pak Gubernur, terima kasih banyak telah menyempatkan diri untuk hadir di Jeneponto,” kata Iksan Iskandar.
Pada kesempatan itu, Iksan Iskandar menyampaikan letak geografis Kabupaten Jeneponto yang berada di telapak kaki pulau Sulawesi.
“Jarak dari Makassar ke Kabupaten Jeneponto kurang lebih 90 kilometer, dari kota Makassar, kalau secara geografis Jeneponto terletak di telapak kaki pulau Sulawesi, jika telapak kaki selalu di refleksi maka seluruh tubuh akan melahirkan badan yang sehat, karena itu mohon Bapak Gubernur untuk senantiasa memperhatikan Jeneponto,” jelas Iksan Iskandar.
Lebih lanjut, Iksan Iskandar juga menyampaikan jumlah penduduk di Kabupaten Jeneponto serta warga Jeneponto yang berdomisili diluar daerah maupun diluar Provinsi.
“Jeneponto ini dihuni oleh kurang lebih 410.000.000 penduduk, tapi yang ada di Makassar kurang lebih sama, ada sekitar 34 persen warga Indonesia berdomisili di Makassar serta di beberapa daerah lainnya,” ungkap Iksan Iskandar.
Iksan pun menyampaikan kepada Pj Gubernur Sulsel terkait etos kerja masyarakat Butta Turatea.
“Warga Jeneponto memiliki etos kerja yang cukup tinggi,” ungkapnya.
Sementara Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Jeneponto, Unsur Forkompinda dan semua undangan yang hadir,”Terima kasih banyak atas penyambutannya, yang cukup luar biasa,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin menegaskan, dua pekan kedepan petani di Jeneponto sudah menanam padi.
“Saya sudah bicara pihak balai pompengan, air di bendungan Karalloe ada, Insya Allah 2 Minggu yang akan datang kita akan ujicoba, memang debit airnya tidak terlalu banyak, mungkin 700 hektar bisa, 2 Minggu yang akan datang saya datang lagi, dan sawah para petani sudah harus terisi air dan memantau proses penanaman padi,” tegasnya.
Bahtiar juga mengajak seluruh stakeholder di Kabupaten Jeneponto untuk bersama-sama menyukseskan pengembangan budidaya pisang.
“Berdasarkan penyampaian Bupati Jeneponto,, sudah ada lahan 1.000 hektare di Bangkala Jeneponto, Insya Allah sudah disiapkan. Kita harus mengajak masyarakat untuk menanam tanaman hortikultura, mari kita sukseskan gerakan budidaya pisang,” kata Bahtiar,
Bahtiar mengatakan, budidaya pisang tersebut bisa menjadi salah satu komoditi terbesar untuk menjawab kebutuhan pasar global, di berbagai negara di dunia. (*).
