Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pemkab Jeneponto Gelar Lomba Mewarnai dan Gemar Makan Telur

Jeneponto.- Pj. Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri hadiri gerakan gemar makan telur dan lomba mewarnai, yang digelar di Tamasn Turatea Bontosunggu Jeneponto sebagai rangkaian HUT Sulawesi Selatan ke 355 tahun, Rabu (09/10/2024).

Gerakan makan telur dan lomba mewarnai diikuti secara serentak melalui zoom, di seluruh kabupaten/kota se Sulawesi Selatan, dan dipimpin secara langsung oleh Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Sebanyak 150 anak usia 1-5 tahun mengikuti gerakan gemar makan telur, dan 150 anak usia 5-7 tahun mengikuti lomba mewarnai.

Kegiatan ini sebagai upaya menurunkan angka stunting di Sulawesi Selatan.

“Berharap dengan adanya gerakan ini, menjadi kebiasaan, menggerakkan kita untuk membiasakan diri memberikan anak anak kita, minimal 1 telur setiap harinya,” ujar Junaedi.

Selain itu, gerakan ini juga memberikan rasa bahagia pada anak anak, dapat berkumpul bersama, bermain dan mewarnai.

“Bahagia melihat anak anak ceria dan bersemangat mewarnai,”.

Kegiatan yang dirangkai dengan Pemeriksaan Layanan Kesehatan ini, dibuka oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan melalui zoom meeting yang bertempat di Tribun Utama Lapangan karebosi, yang juga diikuti serentak oleh setiap kabupaten yang se-Sulawesi Selatan.

Pj. Gubernur juga menyampaikan bahwa, dibalik perayaan Hari Jadi Sulsel ke 355 Tahun ini, kita harus melakukan refleksi, apa yang harus diperbaiki dalam pertumbuhan anak-anak.

“Mari kita memperbaiki kualitas anak kita, salah satu cara untuk mencegah stunting adalah dengan mengonsumsi telur. Ini adalah salah satu pintu yang akan menyelamatkan anak-anak kita dari keterlambatan pertumbuhan,” ungkapnya.

Beliau mengungkapkan bahwa, stunting ini bukan keturunan melainkan kekurangan asupan makanan, maka itu penting untuk memberikan anak-anak kita makanan empat (4) sehat lima (5) sempurna yaitu: makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, dan buah-buahan serta susu sebagai nutrisi tambahan.

“Jadi kepada bapak dan ibu, klo ada anaknya rewel jika diberi telur jangan langsung menyerah dengan mengganti memberikan mie, mie boleh tapi jangan keseringan tetap ikan dan telur harus dioptimalkan,” ujarnya. (*)