Bupati Jeneponto Buka Festival Olahraga Tradisional Rekreatif. Ini Harapannya

Jeneponto.– Bupati Jeneponto Drs.H.Iksan Iskandar,M.Si menghadiri Pembukaan Festival Olahraga Tradisional Rekreatif Tingkat Kabupaten Jeneponto.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Jeneponto, Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah selaku Ketua KORMI Jeneponto dan segenap Jajaran Pimpinan Perangkat Daerah Panitia Pelaksana, dan Peserta Turnamen.

“Atas nama Pemerintah Daerah, saya patut menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada Pengurus KORMI dan segenap jajaran Panitia Pelaksana, khususnya kepada para peserta, yang bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat akan menyelenggarakan Festival Olahraga Tradisional ini,” ungkap Iksan Iskandar di awal sambutan.

Ditambahkannya bahwa hal ini merupakan bukti bahwa seluruh masyarakat yang ada di tempat ini memiliki tekad yang sama untuk melestarikan olahraga tradisional yang kita miliki, sebagai bagian dari kearifan lokal yang harus terus dipelihara dan dikembangkan. Karena itu, pelaksanaan Festival ini, merupakan wadah yang tepat, selain untuk memelihara silaturrahim, menguatkan komitmen dan semangat sinergitas kita, juga sebagai bentuk pengembangan sektor olahraga. Tentunya kegiatan ini tidak hanya bertujuan sebagai media membangun kembali olahraga tradisonal akan tetapi juga menjadi sarana hiburan bagi masyarakat, edukasi dan rekreatif.

“Saya berharap ini berkelanjutan dan terus dikembangkan dengan menggali berbagai olahraga tradisional yang dulu biasa dimainkan oleh generasi 70 an hingga 90 an. Kembangkan untuk bersinergi dengan kemajuan olahraga modern,” harapnya.

Sekali lagi saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak dan kepada panitia pelaksana, dan serta seluruh masyarakat yang menggelar Festival Olahraga Tradisional ini.

“Semoga wadah ini dapat membawa manfaat dan menjadi perekat bagi kita semua, dalam memelihara Abbulo Sibatang, yang dilandasi oleh semangat kebersamaan dan keberlanjutan”, tutup Iksan (*)