Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, membangun dan mengembangkan Infrastruktur teknologi di internal pemerintahan Kabupaten Jeneponto melalui Jeneponto Command Center. Hal tersebut merupakan langkah awal untuk menuju kota pintar atau biasa disebut dengan smart city dan suatu kabar baik bagi masyarakat dikarenakan fasilitas infrastruktur teknologi akan membantu kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Teknologi selalu hadir memberi solusi terhadap sesuatu, mengubah cara dalam bekerja sehingga masyarakat perlahan-lahan akan merasakan dampak dari teknologi tersebut .
Infrastruktur Teknologi
Kabupaten Jeneponto kini memiliki beberapa infrastruktur teknologi berupa Jaringan Metro Ethernet yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa link. Link yang dimaksud disini merupakan integrasi antar OPD / SKPD atau kantor-kantor yang ada. Infrastruktur tersebut berupa :
1. Fiber Optik
Fiber optik ini digunakan pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk mengkoneksikan beberapa SKPD / OPD yang berada disekitar ruang lingkup Kantor Bupati Jeneponto. Tentunya Fiber Optik ini merupakan Media transmisi terbaik dalam kecepatan transfer data. Fiber Optik 24 core untuk 10 link yang ada menggunakan topologi ring, artinya teknologi tersebut sudah cukup baik dan merupakan investasi jangka panjang karena sudah memilki infrastruktur Fiber Optik .
Teknologi tersebut didukung dengan implementasi menggunakan switch Juniper Network .
2. Tower Induk Radio
Tower radio ini memiliki tinggi kurang lebih 60 M , Berjenis Tripole . Berfungsi untuk mengkoneksikan beberapa SKPD / OPD yang memilki jarak agak jauh dan sulit diakses oleh FIber Optik dikarenakan faktor geografis dan faktor biaya (ketika fiber optik) . Teknologi Radio yang dipakai menggunkaan Frekuensi 5,8 Ghz untuk koneksi antara link yang ada dengan menggunakan metode Point to Point (PTP) dan juga Point To Multipoint (PTMP) .
Teknologi tersebut didukung dengan implementasi menggunakan Ubnt / ubiquity
Manfaat ?
Dengan adanya infrastrktur tersebut, maka cukup mudah untuk melakukan integrasi dari beberapa perangkat yang ada selanjutnya. Integrasi merupakan fungsi untuk melakukan kolaborasi atau terhubung dalam melakukan hal-hal yang baru yang bisa menjadi solusi. Contoh hal-hal yang sudah dimanfaatkan di Kabupaten Jeneponto ini adalah :
1. Free Wifi
Sekarang di kantor SKPD / OPD yang terkoneksi dengan jaringan metro ethernet sudah bisa menikmati wifi gratis yang telah disediakan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Jeneponto. Selain itu Wifi Gratis juga tersedia dibeberapa tempat atau fasilitas publik contohnya di lapangan Parang Passamaturukang Kab. Jeneponto.
2. CCTV (Closed Circuit Television)
Beberapa titik sudah dipasangi cctv, pemasangan cctv difokuskan di area pusat kumpul dan kantor pelayanan publik yang dianggap penting untuk di monitoring. Semua cctv terkoneksi dari ruangan Jeneponto Command Center.
3. Local Server
Ketersediaan server di Diskominfo memberi manfaat banyak bagi dinas-dinas yang memiliki aplikasi atau website karena fasilitas ini sudah diberikan kepada seluruh SKPD / OPD untuk melakukan Hosting / Penyimpanan di Server yang tersedia di kantor Diskominfo Kabupaten Jeneponto. Fasilitas tersebut sudah dalam pendampingan oleh tenaga ahli IT yang direkrut secara profesional . Berharap pendampingan oleh tenaga IT profesional dapat membantu menjalankan fungsi infrasturktur dengan baik.
Semoga Kabupaten Jeneponto terus berkembang dalam pelayanan serta peningkatan implementasi teknologi agar tercipta Kabupaten Jeneponto menjadi smart city di Sulawesi Selatan dan di Indonesia .
https://dtc.co.id/blog/jeneponto-command-center-metro-ethernet-local-server-monitoring-cctv.
(Jay)
