Wabup Jeneponto; Pemilihan Tau Lolonna na Tau Rungkana, Event Millenial

KominfoJeneponto.-- Dinas Pariwisata Kabupaten Jeneponto menggelar Festival Wisata Seni dan Budaya melalui event Pemilihan Tau Lolonna na Tau Rungkana Turatea, Jumat, 07 Agustus 2020 di Gedung Sipitangarri. Acara yangdisiarkan langsung oleh Radio Turatea 97.30 FM ini dibuka oleh Wakil Bupati, Paris Yasir yang turut dihadiri oleh Ketua DPRD Jeneponto,  Kadisbudpar Sul-Sel, Direktur Politeknik Pariwisata Negeri Makassar, Kadis Pariwisata Jeneponto, Kadis Kominfo Jeneponto, para orang tua finalis, insan pers dan pemerhati lainnya.

Ketua Panita, Nuraeni dalam laporannya menyampaikan bahwa festival ini digelar sebagai upaya mengembangkan kreatifitas dan pelestarian seni budaya serta mempromosikan Jeneponto sebagai salah satu tujuan wisata. "Event ini juga untuk mencari putra putri Jeneponto yang berbakat dan memiliki pengetahuan senibudaya, berkepribadian, berpenampilan menarik untuk mewakili daerah ini pada event Provinsi", jelasnya. 

Kadis Pariwisata Jeneponto, Elly Isriani menyampaikan penghargaannya kepada Pimpinan Daerah atas petunjuknya sehingga event ini dapat terlaksana. Ia juga menyampaikan bahwa event ini merupakan  event tahunan dan menjadi bagian dari kalender event wisata. "Kami senantiasa berupaya menggali potensi wisata yang dimiliki dengan mengembangkan destinasi diberbagai sektor, seperti wisata alam, wisata budaya, wisata atraksi, kuliner dan edukasi wisata", ungkapnya. Ditambahkannya pula bahwa event ini terselenggara atas kerja sama dengan GenPi Sul-Sel dan Komunitas PADUPA.

Sementara itu Wabup Jeneponto, Paris Yasir menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas digelarnya kegiatan ini. Menurutnya hal ini merupakan salah satu bentuk pembinaan bagi kalangan generasi muda di tengah-tengah intervensi budaya luar akibat kemajuan IPTEK dan arus globalisasi. "Event ini kita sambut dengan baik, dan patut dilakukan secara berkesinambungan. Ini adalah bentuk kreatifitas dan pengembangan promosi Jeneponto akan potensi wisatanya", ujarnya.

Paris Yasir menambahkan bahwa generasi muda harus memiliki semangat dan motivasi untuk berkarya. Membangun kepercayaan diri dan kemampuan intelektual yang lebih baik.  "Pemilihan tau lolonna na tau rungkana Turatea ini, merupakan event millenial yang insya Allah akan melahirkan putra dan putri yang jenius dan berbakat", ungkap Paris. 

Grand final Festival ini diikuti oleh 23 orang taulolo dan 12 orang taurungka, dengan menghadirkan Dewan Juri dari kalangan akademik dan profesional. (*jy)