UGM Yogyakarta gelar FGD Solusi Desa Broadband Terpadu di Jeneponto

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi berbasis internet sudah menjadi niscaya dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Termasuk di bidang pertanian dan perikanan. Pemanfaatan tersebut meliputi aspek ketersebaran dan akses terhadap sumber informasi dalam produksi, peningkatan signifikan nilai literasi dan edukasi, serta peluasan jaringan ekonomi jual beli. Berbagai aplikàsi telah di terapkan. Misalnya petani lite, desaApps, Eragano, Nelpin, dan masih banyak lagi. Muncul harapan besar atas peningkatan kesejahteraan petani dengan dukungan beragam aplikasi tersebut.
 
Atas asumsi tersebut, maka Kemkominfo melalui UGM Yogyakarta dan BPPPTI melakukan kajian dan piloting penyelenggaraan solusi Desa broadband terpadu di Desa Rumbia Kab. Jeneponto (23/7 s/d 30 Agustus 2018).
 
Koordinator tim UGM, Alia Bihrajihant Raya saat pelaksanaan focus group discussion di Hotel Bintang Karaeng (25/7) menjelaskan bahwa kegiatan piloting di Desa Rumbia ini dimaksudkan untuk mengkaji potensi penggunaan aplikasi berbasis online kepada petani. Aplikasi “desaApps” merupakan media bagi petani dalam mengakses berbagai informasi pertanian, produk tani, pemeliharaan, pengembangan hingga prospek pemasaran.
 
Dalam diskusi yang diikuti oleh utusan dari berbagai stake holder terkait seperti Diskominfo, BAPPEDA, Dispertan, PMD, BPN, BPS dan PPL Desa Rumbia ini berjalan komunikatif dan penuh gagasan. Banyak tanggapan yang muncul dari peserta FGD, khususnya keberlanjutan aplikasi dan azas manfaatnya. Termasuk diantaranya ketersediaan akses internet yang memadai, fasilitas android dan SDM petani.
 
Meskipun demikian, acara yang dipandu oleh Rizal (Dosen Komunikasi Sospol UGM) ini menyepakati bersama lahirnya rekomendasi upaya penggunaan aplikasi desaApps bagi petani Jeneponto guna peningkatan daya saing dan kesejahteraan masyarakat petani.

Sumber : https://kilaskominfo.wordpress.com/2018/07/25/ugm-yogyakarta-gelar-fgd-desa-broadband-terpadu-di-jeneponto-2/