SMS dan Transportation Smart Lolos ke Top 50 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Sulawesi Selatan

Jeneponto - Pemerintah Kabupaten Jeneponto berhasil meloloskan dua inovasi pelayanan publik ke tahapan prsentase dan wawancara pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Sulawesi Selatan, di Four Point Hotel Makassar, selasa. (07/03/2023)

Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023 ini digelar oleh Biro organisasi sekretariat daerah Provinsi Sulawesi Selatan.  Hal ini ditandai dengan diumumkannya Top 50 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023.

Kedua Inovasi pelayanan publik yang berhasil tayang pada top 50 yakni Sapa Masyarakat Sekitar (SMS) dan Transportation Smart.

Sapa Masyarakat Sekitar (SMS) merupakan inovasi layanan yang diinisiasi oleh inovator DR. Suhaedir Bahtiar Kepala UPT SMPN 2 Rumbia yang di dukung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto dengan tujuan menekan angka putus sekolah pada lokus binaan Desa Tompobulu, Kecamatan Rumbia.

Sedangkan inovasi lainnya yakni Transportation Smart yang digagas langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Dr. Aspamuji S. STP.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda H. M. Arifin Nur yang saat memasuki ruangan presentasi mendapat sambutan applaus dari peserta dan panelis. Hal itu diakui oleh para panelis bahwa Jeneponto menjadi satu-satunya kabupaten yang dihadiri langsung Sekretaris Daerah.

"Terimakasih kepada bapak sekretaris daerah kabupaten Jeneponto telah berkenan hadir, hal ini merupakan bentuk dukungan penuh pemerintah terhadap inovasi,"ujar salah seorang panelis.

Sementara itu Sekda H. M. Arifin Nur menanggapi dengan antusias dan penuh sukacita, menurutnya setiap inovasi putra daerah wajib mendapatkan support syistem dari pemerintah.

Sekda juga menjelaskan bahwa pembinaan inovasi pelayanan publik harus berfokus dalam penciptaan, pengembangan, dan pelembagaan. Dengan cara dijaga, diwadahi, serta hasilnya perlu diukur untuk mengetahui kebermanfaatan inovasi bagi instansi dan masyarakat itu sendiri.

"Insha Allah setiap inovasi yang hadir hari ini dapat memberikan dampak sosial dimasa-masa yang akan datang,"ujarnya.

Ia juga menambahkan agar inovasi yang digagas oleh para inovator dapat direplikasi secara luas. Hal ini dikarenakan isu pelayanan publik bersifat umum serta berlaku sama di banyak wilayah dan instansi lainnya.

“Inovasi Pelayanan Publik ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah dan instansi lain yang memiliki permasalahan sama,"ujarnya.

Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Mustakbirin, Kadis Pendidikan H. Nur Alam Basir, Kabag Organisasi  St. Meriam dan Kabid Humas Kominfo Mansur. (**)