JENEPONTO.- Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto H.M. Syafruddin Nurdin, mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19, pada Selasa, 25/12/ 2020.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui pesan WhatsApp dan dikirim ke sejumlah grup WhatsApp.
“Assalamu Alaikum Wr Wb Keluarga Besar Samboritta dan masyarakat yang saya hormati, berdasarkan hasil pemeriksaan Swab RS Siloam Makassar, saya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid 19 terhitung mulai hari ini, sementara saya disarankan untuk isolasi mandiri sambil minum obat obatan terkait covid 19. Pada kesempatan ini saya memohon Doata semua disetiap waktu semoga saya dapat diberi keringanan dan kesembuhan oleh Allah SWT dan dapat melewati semua ini dengan baik, saya memohon maaf bila ada salah dan Dosaku selama ini. Terima kasih Wassalam", tulisnya di beberapa grup Whatsapp.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan yang juga selaku juru bicara Satgas Covid-19 Jeneponto, Suryaningrat membenarkan hal tersebut setelah dikonfirmasi melalui via telepon, Selasa (15/12/2020) siang tadi.“
“Kemarin beliau dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, setelah melakukan Swab test di rumah sakit Siloam Makassar", ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa terpaparnya Sekda Jeneponto virus corona ini karena mengikuti berbagai kegiatan di luar daerah.
“Beberapa hari yang lalu beliau mengikuti kegiatan diluar daerah, karena merasa kurang fit sehingga memeriksakan dirinya dengan melakukan Swab test dan dinyatakan positif corona", jelasnya
Dijelaskannya pula bahwa saat ini sudah terdapat 654 kasus positif covid 19 di Jeneponto.
“654 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dinyatakan sembuh 571 orang, meninggal 8 orang", kata Suryaningrat
Untuk mencegah penularan virus ini maka menurutnya dalam waktu dekat akan dilakukan tracking kontak di kantor Bupati, khususnya kepada orang-orang yang pernah dekat dengan Sekda, kemudian akan dilakukan penyemprotan desinfektan.
"Dengan bertambahnya kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini, kami berharap dan meminta seluruh masyarakat untuk tetap menjaga imunitas tubuh dan menerapkan protokol kesehatan", tutup Suryaningrat. (*)
