Sekda Jeneponto bahas Revolusi Data di Latpim III


IBRAH | REPORTER KOMINFO


KOMINFONEWS| Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto H.M. Syafruddin Nurdin. M.Kes. menegaskan saat ini Jeneponto dengan berbagai persolan secara bertahap telah dapat diselesaikan.


Salah satu indikator penyelesaian permasalahan adalah Jeneponto telah keluar dari Daerah Tertinggal pada tahun 2019, ungkap Sekda Jeneponto.


Pencapaian yang telah diperoleh tidaklah serta merta semudah membalikkan telapak tangan. Namun demikian dilakukan pendekatan inovasi yang berbasis data pada program pembangunan seperti misalnya dibidang kesehatan, pendidikan dan inprastruktur, katanya.


"Saat ini demi mencapai kemajuan daerah kedepan Revolusi Data menjadi bagian strategis", tegas Sekda Jeneponto.


Ini penegasan H.M Syafruddin Nurdin saat memberi materi Inovasi kepada 34 peserta Diklatpim III di Hotel Traveller Phinisi Makassar, Selasa (2/10/2019).


Lanjut Sekda menjelaskan basis data Pemerintah Kabupaten Jeneponto saat ini masih perlu dilakukan revolusi data, misalnya data penduduk saat ini masih terjadi perbedaan data dari beberapa institusi dilingkup Pemkab Jeneponto, ungkapnya


Olehnya itu kedepan seluruh Basis Data direncanakan tertuang dalam sistem informasi yang dapat diakses melalui sistem sistem informasi berbasis elektronik ungkap H.M. Syafruddin Nurdin.


Jika data ini sudah valid maka kedepan sudah dapat meminimalisir permasalahan program pembangunan yang telah direncanakan. Olehnya itu Sekda berharap OPD dapat secepatnya merespon terhadap validitasi data pada program pembangunan kedepan, harapnya.