Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar bertindak selaku pembina upacara pada pembukaan Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) antar OPD dan Sekolah se-Kab. Jeneponto.


Upacara pembukaan yang berlangsung di Lapangan Passamaturukang, Jumat (10/8) tersebut berjalan khidmat dan semarak sebagai rangkaian dari peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan R.I. Ke-73. Upacara yang dipimpin oleh Baso Mante, salah seorang Guru olah raga di daerah ini dihadiri oleh ribuan peserta dari kalangan ASN, Guru, Pelajar dan memadati lokasi acara yang sebelumnya diawali dengan senam poco-poco. Sejumlah warga di sekitar lokasi pun ikut bersama menari dalam senam tersebut.

 

Kadis Dikbud Jeneponto, Nuralam melaporkan bahwa dalam Porseni ini akan dilakukan berbagai rangkaian lomba olah raga dan seni budaya, diantaranya bola volley, sepak bola rekriatif, tarik tambang, permainan rakyat, gerak jalan indah, jalan santai, lomba pidato, puisi, tilawatil qur’an, nyanyi solo, karnaval budaya dan sejumlah jenis lomba lainnya. Khusus jalan santai yang rencananya digelar pada Minggu (19 Agustus) akan menyediakan ragam hadiah (doorprize) serta kostum gratis bagi peserta sekitar 2000 lembar.

 

Setelah pembacaan janji atlit dan janji wasit oleh perwakilan peserta, Bupati, Iksan Iskandar lalu menyampaikan amanah yang diawalinya dengan pemberian apresiasi dan ucapan terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak atas penyelenggaraan kegiatan ini, khususnya kepada Sekda dan para pimpinan OPD. “Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi atau lomba akan tetapi menjadi wadah silaturrahmi, rekreasi dan perekat kebersamaan. Ini juga menjadi bentuk simbolisasi dari pembukaan Porseni di tiap OPD dan di tempat lainnya”, jelasnya.

 

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh ASN yang telah bersama-sama mensukseskan Pilkada di daerah ini pada 27 Juni yang lalu. “Menurut informasi dari KPU bahwa Pilkada Jeneponto mendapatkan penghargaan sebagai kategori Pilkada aman dan damai secara nasional serta masuk kategori 3 besar sukses penyelenggaraan. Mari kita pertahankan dan kita tingkatkan hal ini pada pelaksanaan Pilpres dan Pemilu Legislatif mendatang”, kata Bupati, yang disambut tepuk tangan dari seluruh peserta.

 

Menutup arahannya, Bupati menghimbau dan menginstruksikan pula kepada seluruh ASN untuk ikut menghadiri upacara detik-detik Proklamasi dan penurunan bendera. “Bentuk tim pemantau dan berikan sanksi bagi ASN yang tidak hadir di upacara tersebut, seperti pemotongan TPP dan peninjauan kenaikan gaji berkala. Apakah semuanya setuju?”, tanya Bupati, dan peserta pun serentak menjawab setujuuuu…

 

Acara ditutup dengan penampilan atraksi dari kelompok marching band dan anggota Paskibra Jeneponto.