Jeneponto.- Dalam upaya mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024, Polres Jeneponto bersama Pemda Jeneponto menggelar Zikir dan Doa Bersama untuk menciptakan suasana damai dan kondusif, yang dilaksanakan di Masjid Agung Jeneponto Jumat malam (22/11/2024), yang dihadiri Pj. Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, Sekda Jeneponto, Muh Arifin Nur, Forkopimda, Polri/TNI, pasangan calon, pemuka agama, Pimpinan OPD, dan masyarakat Kabupaten Jeneponto.
Doa dan Zikir bersama ini dipimpin oleh KH. Yaqub Edih Hurasandi, Pengasuh Ponpes Al-Fatah Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat.
Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan mengatakan, pelaksanaan kegiatan dzikir dan doa bersama sebagai salah satu langkah konsolidasi dan koordinasi pentingnya tugas pengamanan selama proses Pilkada berlangsung.
"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi maupun golongan," ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres mengingatkan agar jangan sampai hanya karena perbedaan memilih pemimpin, hilang kerukunan, hilang persaudaraan dan hilang kasih sayang. Perbedaan adalah fitrah, perbedaan adalah keniscayaan dan perbedaan adalah sunatullah, namun pemimpin yang terpilih nantinya adalah pilihan Allah SWT.
Sementara itu Pj. Bupati Junaedi beraharap Melalui Zikir dan Doa Bersama ini kita dapat menciptakan suasana yang kondusif dan penuh kedamaian menjelang hari pencoblosan atau Pilkada serentak 2024 di wilayah Jeneponto.
"Kegiatan ini juga sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat dan petugas keamanan agar menjalankan proses pemilu dengan penuh integritas, menjaga kedamaian, dan memastikan kelancaran pemungutan suara,"
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga suasana dan kondisi daerah ini untuk tetap aman kondusif, dan bersama-sama mewujudkan Pilkada yang lancar, tertib, dan demokratis,” harapnya. (*)