Pemkab Jeneponto Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

Jeneponto - pemerintah kabupaten Jeneponto (Pemda) melalui Dinas Lingkungan Hidup mengadakan Sosialisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat  di Ruang pola panrannuanta Kamis. (27/5/2021)


dalam upaya menjadikan Jeneponto sebagai daerah yang sehat, bersih bebas sampah, Pemda melalui dinas lingkungan hidup mengajak Forkopimda, camat, lurah, kepala desa, pelaku usaha serta stakeholder untuk memfasilitasi, mengembangkan, dan melaksanakan penanganan pemanfaatan sampah diwilayahnya masing-masing


Kepala Dinas lingkungan hidup M. Basuki Baharuddin, SE dalam laporan menyampaikan kegiatan sosialisasi tersebut merupakan upaya pembekalan secara teoritis sekaligus praksis kepada para peserta dalam pengolahan sampah berbasis masyarakat 


_"kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan UU, perpres, dan Perbub dengan harapan para peserta terbekali secara teori dan praksis dalam mengelolah sampah diwilayah atau istansi masing-masing_"jelas kadis 


Dalam laporan yang sama ia menambahkan bahwa pada pelaksanaannya pemerintah telah bekerja sama dengan berbagai pihak  untuk memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana termasuk kesiapan kendaraan pengangkut sampah 


_"pemda telah memiliki banyak armada pengangkut, beberapa kelurahan dan desa juga sudah dibentuk Bank sampah dengan berbagai macam kegiatan pengolahan sampah_"tambahnya 


Sosialisasi yang diinisiasi oleh Dinas lingkungan hidup tersebut dihadiri camat, lurah, kepala desa, dan pegiat lingkungan sebagai peserta dengan total 50 orang dari 11 kecamatan  


Sementara itu Bupati Drs. H. Iksan Iskandar M. Si dalam sambutan mengapresiasi serta mengajak seluruh peserta agar bahu-membahu dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan bebas sampah 


_"kegiatan ini sangat baik, untuk itu saya mengajak kepada seluruh yang hadir agar berkontribusi dan menjadi pioner dalam mengelolah sampah diwilayah atau instansi masing-masing_"ajaknya 


disambutan yang sama Bupati dua periode itu meminta agar dalam menyambut kontestasi pemilihan kepala desa mendatang setiap calon menjadi motor penggerak penghijauan dengan menanam 100 pohon sebagai syarat kelulusan 


_"setiap calon harus menjadi contoh dan penggerak didesa masing-masing dengan menanam 100 pohon, kedepan ini akan saya jadikan syarat kelulusan_"tegasnya 


diakhir acara bupati memberikan penghargaan kepada beberapa instansi dan pegiat lingkungan dalam upaya pengolahan sampah yakni Kodim, Polres, Bank sampah appakabaji desa kayu loe timur, Bank sampah Jeka empoang, Bank sampah Desa Barana, Bank Sampah Desa tonrokassi timur, Bank Sampah Desa borong tamalatea dan Bank sampah Desa biringkassi


_"sebagai wujud kebersamaan dalam  mencipta lingkungan yang baik, sehat, bersih dan bebas sampah semua pihak harus terlibat_"tutupnya 


Turut hadir dirut PT. Bayu EnergyJeneponto,  Dandim 1425 Jeneponto, Wakapolres Jeneponto, camat, Lurah, kepala desa, dan pegiat lingkungan se- kabupaten Jeneponto. (*)