Jeneponto - Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir menghadiri acara pelepasan kafilah seleksi tilawatil Quran dan hadist (STQH) XXXII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Pola Panrannuanta Rabu. (02/6/2021)
Sebanyak 63 orang putra-putri terbaik Kabupaten Jeneponto yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist ini yang diselenggarakan di Kabupaten Sidenre Rappang (Sidrap) mulai tanggal 03-07 Juni 2021
Kontingen Jeneponto sebanyak 63 orang yang terdiri dari peserta, pelatih serta pendamping tersebut dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati didampingi Asisten II dan asisten III.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kab. Jeneponto, Sirajuddin Liwang dalam laporan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pimpinan daerah yakni bupati dan wakil bupati karena telah memberikan perhatian penuh pada kegaiatan keagamaan.
Kabag Kesra menilai bahwa perhatian pemerintah pada kegiatan keagamaan adalah wujud implementasi visi bupati dan wakil bupati.
"Terimakasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Wakil Bupati, kehadiran bapak adalah semangat untuk kami dan ini merupakan implememtasi visi dalam mewujudkan Kabupaten Jeneponto yang religius", ucap Sirajuddin.
Ditambahkannya harapan dan permohonan maaf jika dalam persiapan keberangkatan terdapat banyak kekurangan.
"Sebelumnya para peserta kita telah dilatih oleh juara-juara kabupaten dan provinsi selama 4 hari sebelum keberangkatan, mohon maaf atas segala kekurangan dan mudah-mudahan kita semua sampai ditempat tujuan dengan selamat", ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Paris Yasir didampingi Asisten I dan III dalam sambutan menitip beberapa pesan agar selama di lokasi lomba tetap membangun kekompakan dan komunikasi yang baik.
Wakil Bupati yang juga sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) berharap agar kontingen Jeneponto bertanggung jawab dalam membawa nama baik daerah dengan membawa pulang prestasi.
"Selamat sampai tujuan, jaga adab, santun dan berbudaya dalam membawa nama baik Jeneponto serta bawa pulang prestasi", ujar Wabup.
Ia juga menambakan bahwa manifestasi visi Jeneponto sebagai kabupaten yang religius, pemerintah akan terus memberikan perhatian penuh dan menggalakkan kegiatan kegiatan keagamaan kedepannya
"Insya Allah kami akan terus mendukung penuh kegiatan-kegiatan keagamaan dan untuk adik-adik yang mendapat juara I saya akan berikan bantuan pembinaan", tutupnya. (**)
