JENEPONTO.--Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Jeneponto, Manrancai Sally berhasil meraih penghargaan pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan IV yang diselenggarakan oleh PUSLATBANG LAN R.I. Makassar dan diikuti oleh 60 orang peserta se-Indonesia. Pelatihan ini berlangsung sejak tanggal 9 Maret s/d 17Juli 2020, yang terbagi atas kegiatan on campus satu bulan dan selebihnya adalah off campus.
Lalu, bagaimana perjalanan Manrancai Sally dalam meraih penghargaan the best report design ini?. Berikut
penuturan pengalamannya;
“Proyek Perubahan JEKA DAENT ini terlahir dari sebuah proses yang
terukur dan sistematis. Di dalamnya tercipta kekuatan tim, soliditas, keuletan,
dan keahlian dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi..
JEKA
DAENT diawali dengan penyusunan Rancangan Proyek Perubahan yang setelah diseminarkan
dan mendapatkan saran dan koresi dari mentor, coach dan penguji, lalu dilakukan langkah-langkah implementasi
sesuai tahapan kegiatan (milestone
jangka pendek).
Tim
Kerja internal Dinas Kominfo Kabupaten Jeneponto yang telah dibentuk dengan
mengedepankan kompetensi, terdiri dari tim konseptor, tim aplikasi, tim creator
dan multi media serta tim lapangan, mulai bekerja di akhir Bulan Maret 2020.
Bekerja
di tengah-tengah pandemi covid-19 dan kesibukan kami selaku Perangkat Daerah
yang memiliki tugas pelayanan kepada pimpinan pada penyelengaraan rapat-rapat
koordinasi melalui media virtual (video
conference) yang begitu padat, menjadi tantangan tersendiri dalam
penyelesaian proyek perubahan ini. Dapat
dikatakan setiap hari, setiap saat kami harus bertugas mempersiapkan layanan
virtual ini bagi pimpinan dan juga mengikuti berbagai kegiatan lainnya.
Demikian
halnya dengan kebijakan work from home
bagi ASN yang berlangsung selama lebih 2 (dua) bulan menjadikan komunikasi
dengan tim kerja lebih banyak melalui via daring
(telepon dan WhatsApp).
Tim
Aplikasi lalu mulai merintis website/aplikasi JEKA DAENT pada pertengahan April
2020. Tantangannya adalah melakukan analisis terhadap data yang akan dimuat ke
dalam aplikasi ini dan disesuaikan dengan analisis stake holder eksternal pada Rancangan Proyek Perubahan (RPP). Sumber data dan jenis data yang akan dituangkan
harus terintegrasi dengan OPD (Perangkat Daerah) yang memiliki kewenangan
terhadap jenis data yang dikelola.
Namun
dukungan positifnya adalah bahwa Dinas Kominfo telah memiliki server yang
menjadi hosting dari seluruh aplikasi yang dikelola oleh sejumlah OPD yang ada
di lingkup Pemkab Jeneponto. Artinya
data yang ada di setiap aplikasi ini secara otomatis tersimpan dan terintegrasi
ke dalam server kami (Dinas Kominfo)..
Data ini pun terupdate setiap
saat sesuai dinamika data yang ada dalam aplikasi OPD.
Kami
lalu melakukan deteksi aplikasi data yang dapat dintegrasikan dalam JEKA DAENT,
dan akhirnya ditetapkan data yang akan dimuat dalam content aplikasi ini, yakni
Data Kepegawaian yang bersumber dari aplikasi SIPEKERJA BKPSDM,, Data
Perencanaan dari aplikasi SIMRAL BAPPEDA, Data Keuangan dari aplikasi SIMRAL,
Data Pendapatan dari aplikasi e-PAJAK BAPENDA, Data Perijinan dari aplikasi
SIMPEL DPMPTSP dan Data Produk Hukum dari aplikasi JDIH Bagian Hukum. Menyelesaikan website/aplikasi ini
membutuhkan waktu sekitar 3 Minggu. .
Selanjutnya
bersama tim lapangan melakukan hunting
ke OPD yang menjadi stake holder
eksternal untuk melakukan koordinasi dan
mendapatkan pernyataan dukungan, dalam bentuk video dan tanda tangan surat
dukungan.
Saat
koordinasi dengan Kepala BAPPEDA Jeneponto, Drs. H. Masri, M.Pd.., beliau
menyarankan agar akronim dari inovasi ini diubah dari JEKA DAENT menjadi JEKA DAENG. Beliau berpendapat bahwa kata DAENG harus disempurnakan sesuai
pengucapan dan pemaknaannya sebagai suatu kearifan lokal.
Atas
saran tersebut, kami lalu mencoba mempertimbangkan dan merumuskan untuk
memenuhi saran Kepala BAPPEDA ini. Dan ditemukan kesepakatan akan merivisi nama
inovasi ini setelah aplikasi ini diresmikan menjadi JEKA DAENG (Jaringan
ElektroniK Akses Data Center Government). Menambahkan kata Government.
Selanjutnya,
tim kami juga bergerak memproses penyelesaian Surat Keputusan Bupati Jeneponto
tentang Pengelolaan Data Center ini, setelah sebelumnya kami konsultasi dengan
Bapak Sekretaris Daerah selaku mentor..
Setelah
aplikasi ini dapat dituangkan ke dalam website ppid.jenepontokab.go.id,
kami lalu melakukan strategi marketing
melalui talkshow di Radio Pemerintah
Daerah “Turatea 97.3 FM” serta melalui sosial media di facebook pada akun diskominfotik
jeneponto.
Tugas
selanjutnya adalah menyusun laporan implementasi proyek perubahan yang didesain
dalam bentuk majalah. Tim kreator laporan mulai bekerja pada akhir Bulan Juni
2020. Konsultasi dengan coach dan
mentor juga berjalan dengan baik meskipun melalui via daring. Saat laporan kami ini dalam proses, coach banyak memberikan saran terkait teknis desain dan
sistematikanya.
Sampul
laporan JEKA DAENT sempat mendapatkan koreksi dari coach, yang mengatakan bahwa “model sampul ini adalah model laporan,
bukan majalah”.
Tim
creator terus melakukan pembenahan hingga laporan ini akhirnya mendapatkan
persetujuan dari coach untuk dicetak.
Prosespun selesai.
====
Dan
kabar baiknya adalah saat penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II
ini, di Jumat malam (17/07/2020) bertempat di Kampus PUSLATBANG LAN R.I.
Makassar, inovasi JEKA DAENT berhasil meraih penghargaan dan dinobatkan sebagai
“the
best report design” (desain laporan terbaik).
Alhamdulillah…..
Terima
kasih kepada Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, Bapak Sekda, Coach, teman-teman
Pimpinan OPD, Tim Kerja Kominfo dan untuk semua pihak yang telah mensupport dan
banyak membantu dalam pelaksanaan proyek perubahan JEKA DAENT ini.
Semoga hadirnya
membawa manfaat dalam mewujudkan JENEPONTO SMART 2023". (*jy)