Iksan Iskandar, tekankan pentingnya Kajian Lingkungan Hidup Strategis Jeneponto

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar membuka acara rakoor dan orientasi awal penyusunan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) tingkat Kabupaten Jeneponto, Selasa (18/9) di ruang pola kantot Bupati. Rakoor dan orientasi tersebut diikuti oleh Sekda, pimpinan OPD, Kepala BPS dan para tim penyusun KLHS serta tim pendamping dari UNHAS, Dr. Roland.

Dalam sambutannya, Iksan mengharapkan agar kegiatan ini dapat diikuti secara serius oleh seluruh peserta, khususnya para pimpinan OPD untuk memberikan masukan terhadap kajian potensi yang ada di Jeneponto. Menurutnya, Jeneponto memiliki tiga kawasan potensi strategis yang harus dikelola dengan baik. Di pesisir ada pantai, ikan, rumput laut, garam dan potensi kelautan lainnya. Di dataran ada sawah yang luas, pertanian, industri, perdagangan dan jasa lainnya. Di wilayah pegunungan terdapat potensi perkebunan seperti kopi, cengkeh, palawija dan sayur mayur. “Ini semua membutuhkan kajian, sehingga pemanfataannya benar-benar dapat dikelola secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat”, jelasnya.

Disebutkannya pula potensi energi terbarukan yang saat ini dalam tahap pembangunan dan pengembangan, seperti potensi angin melalui pembangunan PLTB Tolo 1 dan pengkajian kawasan tambang minyak dan gas bumi “blok karaengta” di pesisir pantai pabiringa.


Kepala Bappeda, Masri melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan orientasi awal dari penyusunan KLHS untuk RPJMD Periode 2019-2023. Diharapkan di acara ini akan melahirkan rumusan dan kajian bersama sebagai landasan awal untuk tahapan penyusunan RPJMD tersebut.

Acara dilanjutkan dengan penyajian materi oleh Dr. Roland selaku pendamping penyusunan KLHS RPJMD Jeneponto