Makassar.- Kemiskinan masih menjadi masalah besar bagi beberapa daerah. Tiga karakteristik permasalahan kemiskinan yang menonjol saat ini antara lain adalah jumlah penduduk miskin yang masih cukup besar, ketimpangan kemiskinan antar wilayah, akses dan kualitas pelayanan dasar penduduk miskin yang masih belum memadai secara umum.
“Target pencapaian program penanggulangan kemiskinan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi jumlah penduduk miskin adalah salah yang prioritas,” jelas Mustaufiq selaku Pelaksana Tugas Kadis Kominfo Jeneponto pada pembekalan pelatihan Asisten Fasilitator Forum Konsultasi Publik Pendataan Awal REGSOSEK, di M-Regency Hotel Makassar, Senin (10/4/2023). didepan 60 peserta Pelatihan.
Kegiatan pembekalan pelatihan di ikuti 60 peserta. Mustaufiq mengatakan pelibatan masyarakat memiliki berbagai manfaat seperti sebagai bentuk transparansi, mensosialisasikan kerja pemerintah, serta meminimalisir potensi kekeliruan dalam penyusunan sebuah kebijakan melalui data yang akurat, ungkapnya.
Olehnya itu, melalui pembekalan hari ini maka kita harap data hasil verifikasi faktual dilapangan nantinya dapat menjadi data yang bisa di pertanggungjawabkan secara publik, jelas Mustaufiq.
Di tempat yang sama Kepala Kantor BPS Jeneponto Muhammad Kamil dalam sambutannya berharap agar keterlibatan asisten fasilitator ini dapat bekerja secara profesional dan mampu melakukan kerja dengan tetap mengacu pada tugas dan fungsi yang nanti akan di paparkan secara lengkap oleh pemateri.
Dikatakannya, besar harapan kita bersama bahwa di akhir seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dilapangan dimana sebelumnya data miskin ekstrim di perkirakan ada 9000 orang, namun setelah di pilah tersisa 7.139 orang dan inilah yang akan kita verifikasi dilapangan.
“Bisa jadi ini akan bergerak turun jika verifikasi berjalan optimal,” ungkap Muhammad Kamil. (*)
Sumber : Arifuddin Lau/matasulsel.com