Jeneponto - Saat meninjau proses pencarian korban tanah longsor di Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Jeneponto, Sabtu (15/10/2022) Bupati Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Iksan Iskandar meminta warganya menjadikan bencana tanah longsor sebagai pembelajaran agar bisa menjaga dan tidak merusak lingkungan. 

Iksan Iskandar mengingatkan warga agar tidak seenaknya menjadikan gunung sebagai lahan kebun. "Mudah-mudahan warga di sini bisa menyadari dengan kejadian ini," kata Iksan. 
Menurut dia, salah satu faktor terjadinya longsor disebabkan karena adanya penebangan pohon di atas gunung. Belajar dari musibah ini, ia berharap warga mampu memelihara lingkungan. 

"Berarti kita harus bisa lebih memelihara lingkungan, tidak seenaknya menjadikan lokasi apa saja, kebun atau perumahan sehingga Insya Allah ke depan kita bisa antisipasi," harap Iksan.
Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor yang terjadi di Rumbia, Jeneponto, pada Jumat (14/10/2022), menewaskan tiga orang. Ketiganya adalah Takko, Wahyu dan Sangkala.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas serta TNI-Polri berhasil menemukan ketiga korban dan proses pencarian telah dihentikan pada Minggu (16/10/2022) (*)