Pemkab Jeneponto Gelar Monev Penanganan Covid-19: Terapkan Physical Distancing

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar memimpin rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi penanganan covid-19 dalam lingkup Pemkab Jeneponto, Rabu (1/4/2020). Monev yang berlangsung di ruang pola panrannuangta ini diikuti oleh Wakil Bupati, Sekda, Pimpinan OPD, Asisten, para Camat, Kabag dan Tim Gugus Cepat. Suasana dalam monev tersebut sangat terbatas dan peserta sebelum memasuki ruangan diwajibkan untuk cuci tangan dengan handsinitizer dan tes suhu badan. Selain itu, tempat duduk peserta diatur dengan masing-masing berjarak 1 Meter.

Dalam pengantarnya, Sekda Jeneponto, Syafruddin Nurdin menjelaskan bahwa rapat ini memuat berbagai agenda pembahasan diantaranya penanganan covid-19 dan rasionalisasi anggaran. Menurutnya sesuai proposal Tim Gugus dibutuhkan sekitar 6 Milyar untuk pencegahan dan penanganan wabah virus ini, sehingga perlu segera dilakukan rasionalisasi anggaran pada berbagai kegiatan di setiap OPD dan dialihkan untuk penanganan covid-19 ini. "Ada beberapa kegiatan yang harus ditinjau untuk dilaksanakan seperti pemeliharaan gedung kantor, perjalanan dinas, rapat-rapat, study banding, safari ramadhan dan diklatpim III dan IV", jelas Sekda.

Sementara itu, Wakil Bupati H. Paris Yasir menyampaikan bahwa penanganan covid di daerah ini terus kita jalankan dan mendapatkan perhatian serius dari seluruh jajaran pemerintah. "Kemarin, Selasa 31 Maret kita telah melakukan penyemprotan disinfektan massal di wilayah perkotaan hingga ke Pasar Karisa dan menyisir sampai ke Pelabuhan Bungeng. Selain di berbagai desa dan kecamatan telah melakukan kegiatan serupa", ujar Wabup.

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar dalam arahannya menyampaikan banyak hal, khususnya peran seluruh jajaran Pemda dalam penanganan virus corona ini. Bupati menekankan agar seluruh Pimpinan OPD membangun peran aktif dalam mencegah wabah ini. "Bangun prakarsa dan inisiatif serta kepedulian. Para Camat agar terus proaktif di wilayahnya masing-masing. Semuanya, kita terus waspada dan jangan sampai ada warga yang terpapar. Saat ini kita negatif covid 19. Kita jaga ini dan terus waspada. Putus mata rantai penyebaran virus ini", tegasnya.

Ditambahkannya bahwa terkait rasionalisasi anggaran agar segera dijalankan sesuai prosedur. Kegiatan yang dianggap tidak dapat dilaksanakan agar dirasionalkan, seperti perjalanan dinas, rapat-rapat, diklat, kaji banding. Untuk perayaan hari jadi 1 Mei ditiadakan termasuk kegiatan safari ramadhan.

Lanjut Bupati mengenai fatwa MUI terkait shalat berjamaah agar dapat diindahkan dan disarankan kepada warga untuk sementara waktu shalat di rumah saja dulu. "Jadi anak-anak belajar di rumah, ASN kerja di rumah dan kita shalat berjamaah dengan keluarga di rumah", harap Bupati.

Dalam rapat tersebut, Tim TGC Covid-19 Jeneponto, melalui Nursyanti A. Mansyur menyampaikan laporan dan perkembangan kerja Tim Gugus Cepat terkait penanganan covid19 ini.* (tim)