KOMINFONEWS| Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengatakan jika ada OPD yang tidak merespon terhadap pemeriksaan BPK akan dievaluasi.

Ini penegasan Iksan Iskandar, sebagai bentuk komitem Pemkab Jeneponto dalam meraih opini WTP dari BPK yang dalam waktu dekat akan melakukan pemeriksaan keuangan daerah tahun anggaran 2019, ungkapnya.

" Tanggal 25 Januari  BPK akan hadir di Jeneponto, saya harap semua pimpinan OPD harus menyelesaikan tugas pokoknya dan bagi yang belum menyelesaian harap melakukan sinergitas dengan BPKAD" katanya.

Ini yang ditegaskan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar saat pimpinan rapat koordinasi Coffe Morning, diruang pola Parannuanta, Senin (13/1/2020)

Hadir dalam rapat Coffe Morning Wabup. H. Paris Yasir, Sekda H.M  Syafruddin Nurdin, para Kepala OPD, para Kabag. Setda dan para Camat

Lanjut Iksan Iskandar katakan LKPD OPD yang dibawa standar penilaian BPK, nantinya akan menjadi bahan evaluasi bagi pejabat OPD lingkup Jeneponto, inipun disetujui oleh peserta rapat.

Ini adalah komitmen kita bersama, namun demikian saya tetap berharap LKPD Kabupaten Jeneponto dapat berkontribusi dalam perolehan WTP tahun ini, harap Iksan Iskandar.

Iksan Iskandar  juga mengatakan agar seluruh OPD dan para camat tetap merespon terhadap ancaman terjadinya bencana pada cuaca ekstrim beberapa minggu terakhir ini.

Olehnya itu dalam upaya perbaikan lingkungan hidup para camat dan komponen masyarakat diajak untuk membudayakan tanam pohon, ungkapnya. (ibrah)