JENEPONTO.- Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan berangkatkan Tim dan Pasukan Brigade untuk Misi Kemanusiaan ke Kabupaten Majene-Mamuju Sulawesi Barat, Selasa 02/02/2021-Pukul 16.00 Wita melalui 3 (tiga) Armada Pemda Jeneponto.
Tim tersebut dilepas secara resmi oleh Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar di Halaman Rujab Bupati Jeneponto, didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Hamsiah Iksan bersama sejumlah Pimpinan OPD dan Pengurus DPD-BKPRMI Jeneponto.
Ketua DPD-BKPRMI, Suardi A. Kahar mengatakan bahwa total donasi Internal BKPRMI terkumpul sebanyak 1.102 Paket dengan rincian 3.7 Ton Beras (373 Paket), 365 Paket Lauk Pauk dan Makanan Instan, 364 Paket Perlengkapan Bayi, Perlengkapan Sholat dan Multi Vitamin, dan Dana Tunai: Rp.17.427.000,-.
"Donasi ini merupakan inisiatif dan partisipasi dari teman-teman jajaran pengurus BKPRMI hingga ke jajaran TKA/TPA. Karena itu kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas sumbangsih donasi ini. Semoga bermanfaat bagi sesama kita di Sulbar dan insyaa Allah bernilai ibadah", ujarnya.
Sementara itu, Direktur Daerah Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Qur'an (LPPTKA-BKPRMI) Jeneponto dalam laporannya melalui live report di Radio Turatea 97.30 FM , pada Rabu, 03/02/2021 menyampaikan bahwa saat ini Tim sementara berada di Kabupaten Majene dan meninjau langsung lokasi bencana gemoa bumi serta korban yang terdampak.
"Kami saat ini, bersama dengan Ketua Umum DPP BKPRMI Ustad Habib Said Aldi Al-Idrus mengunjungi satu per satu korban, dan menyaksikan secara langsung kondisi saudara-saudara kita di sini. Sangat memprihatinkan dan tentunya kami sangat sedih dan empati atas kondisi mereka", kata Sirajuiddn melalui via telepon.
Ditambahkannya bahwa tim kemanusiaan BKPRMI ini terus bergerak menyisir lokasi dan menyerahkan bantuan langsung kepada para korban yang benar-benar membutuhkan.
"Doakan kami, semoga misi ini berjalan dengan baik dan lancar karena kami masih akan terus bergerak, dan semoga misi ini secepatnya tuntas dan direncanakan paling lambat hari Jumat (05/02/2021) kami telah kembali ke Jeneponto", tutup laporan Sirajuddin. (*jay)